Sabtu, 21 Maret 2020

Fisik Lingkungan Bogor


Pada sub bab ini akan menjelaskan tentang analisis yang dilakukan dengan menggunakan data primer dan sekunder dari aspek fisik lingkungan, ekonomi, sosial kependudukan, infrastruktur dan kelembagaan Tour Belitung
3.1.1 Fisik Lingkungan
a. Analisis Sumber Daya Alam
        Analisis sumber daya alam bertujuan untuk mengetahui potensi dari sumber daya lahan di Kabupaten Bogor yang meliputi keberadaan sumber daya, kuantitas sumber daya, dan arahan kebijakan terkait sumber daya tersebut. Cakupan analisis sumber daya alam meliputi sebagai berikut.
1.      Sumber daya lahan (hutan, pertanian,perkebunan)
2.      Sumber Daya Air
        Adapun masukan data yang dibutuhkan untuk melakukan analisis ini adalah data luas lahan untuk sumber daya lahan seperti hutan, perkebunan, pertanian, kuantitas dan kualitas dari sumber daya lahan dan sumber daya air, peta persebaran sumber mata air, jenis program pemanfaatan, peta persebaran sumber daya alam, dan kendala program pengembangan sumber daya. Sehingga, menghasilkan keluaran analisis potensi sumber daya alam. Belitung Tour
b.  Analisis Daya Tampung dan Daya Dukung
Analisis daya tampung dan daya dukung merupakan suatu alat perencanaan pembangunan yang memberikan gambaran hubungan antara penduduk, penggunaan lahan dan lingkungan. Dari semua hal tersebut, analisis daya dukung dan daya tampung merupakan aspek yang menentukan dalam perencanaan suatu wilayah karena dapat memberikan informasi yang diperlukan dalam menilai tingkat kemampuan lahan dalam mendukung segala aktifitas manusia yang ada di wilayah tersebut. Paket Tour Belitung
Informasi yang diperoleh dari hasil analisis daya dukung dan daya tampung yang dirumuskan dengan kendala fisik yang berpotensi menjadi masalah lingkungan dan faktor yang perlu dipertimbagakan untuk penanganannya.
Adapun aspek-aspek daya dukung dan daya tampung yang akan di analisis diantaranya adalah topografi,jenis tanah,hidrologi,klimatologi,dan kemampuan tanah. Semua aspek tersebut bermanfaat untuk analisa kemampuan lahan dan kesesuaian lahan. Tour Belitung Murah
c.       Analisis Kemampuan Lahan
Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 17 Tahun 2009, analisis kemampuan lahan bertujuan untuk melakukan pemilahan bentuk bentang alam atau morfologi pada wilayah dan/atau kawasan perencanaan yang mampu untuk dikembangkan sesuai dengan fungsinya. Sedangkan, kemampuan lahan merupakan karakteristik lahan yang mencakup sifat-sifat tanah, topografi, drainase, dan kondisi lingkungan hidup lain untuk mendukung kehidupan atau kegiatan pada suatu hamparan lahan. Dalam menganalisis kemampuan lahan terdapat 9 jenis satuan kemampuan lahan yaitu sebagai berikut. Belitung Tour
1.      Satuan Kemampuan Lahan Morfologi
Analisis SKL morfologi bertujuan untuk memilah bentuk bentang alam/morfologi pada wilayah dan/atau kawasan perencanaan yang mampu untuk dikembangkan sesuai dengan fungsinya. Data yang dibutuhkan yaitu peta morfologi, peta kemiringan lereng, serta dari hasil pengamatan Belitung Tour langsung di lapangan. Keluaran dari hasil analisis SKL morfologi adalah peta SKL morfologi dan potensi serta kendala untuk setiap kelas morfologi yang telah dihasilkan. Berikut adalah tabel kriteria dalam analisis SKL morfologi. Belitung Tour
No
Morfologi
Lereng
SKL Morfologi
Nilai
1
Gunung/pegunungan dan bukit/perbukitan
>40%
Kemampuan lahan dari morfologi tinggi
1
2
Gunung/pegunungan dan bukit/perbukitan
25-40%
Kemampuan lahan dari morfologi cukup
2
3
Bukit/perbukitan
15-25%
Kemampuan lahan dari morfologi sedang
3
4
Datar
2-15%
Kemampuan lahan dari morfologi kurang
4
5
Datar
0-2%
Kemampuan lahan dari morfologi rendah
5
Sumber: Modul Terapan Pedoman Teknik Analisis Aspek Fisik dan Lingkungan, Ekonomi, dan Sosial Budaya dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang Tahun 2007 Belitung Tour

Tidak ada komentar:

Posting Komentar