individu/pegawai.
Penilaian kerja pegawai mutlak dilakukan untuk mengetahui prestasi yang dicapai
oleh setiap para pegawai. Dengan menilai prestasi berarti para bawahan
mendapatkan perhatian Tour Belitung dari atasan sehingga mendorong gairah kerja mereka lebih Belitung Tour meningkat.
Menurut
Hasibuan (2002 : h. 97) Prestasi
kerja adalah:
“Suatu hasil kerja yang dicapai Paket Tour Belitung oleh seseorang
dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan kepadanya yang didasarkan atas
kecakapan, pengalaman dan Tour Belitung Murah kesungguhan serta waktu”.
Menurut
Mangkunegara (2001: h. 67) Pengertian Kinerja (prestasi Kerja) adalah :
“Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya Travel Belitung sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya”.
Inti
pendapat di atas tidaklah berbeda, pendapat tersebut di atas memiliki kesamaan
makna bahwa prestasi kerja adalah sesuatu yang disumbangkan pegawai atau
kelompok kepada organisasi sesuai bidang tugasnya.
A.4.2. Penilaian Prestasi Kerja
Sebagai salah satu aktivitas dari manajemen sumber daya
manusia, penilaian prestasi kerja merupakan faktor penting yang berkaitan
dengan keberhasilan jangka panjang suatu organisasi dalam mengukur seberapa
baik pegawai-pegawainya bekerja dengan segala daya upaya uantuk mencapai tujuan
organisasi. Kinerja pegawai adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka
memberi konstribusi kepada organisasi yang antara lain termasuk :
1.
Kuantitas
output.
2.
Kualitas
output.
3.
Jangka
waktu output.
4.
Kehadiran
ditempat kerja.
5.
Sikap
kooperatif.
Kriteria pekerjaan menjelaskan apa-apa yang sudah dibayar oleh organisasi
untuk dikerjakan para pegawai. Oleh karena itu kriteria pekerjaan harusnya
diukur, dibandingkan dengan standar yang ada, dan hasilnya harus komunikasikan
kepada setiap pegawai.
Menurut Manullang (1995: h.52) Penilaian pegawai
adalah:
“Sebuah
penilaian periodik secara sistematis akan berperan dari pada seseorang terhadap
organisasi biasanya dilakukan oleh seorang. Pimpinan atau
seorang lainnya dalan situasi memperhatikan cara pelaksanaan pekerjaan”.
Menurut Robert L. Mathis & John H. Jackson (2002: h.
81), Pengertian penilaian prestasi kerja adalah
“Proses evaluasi
seberapa baik pegawai mengerjakan pekerjaan mereka ketika dibandingkan dengan
satu set standar, dan kemudian mengkomunikasikannya kepada pegawai”.
Menurut Samsudin (2005: h. 162) Penilaian prestasi kerja
adalah
“Penampilan hasil
kerja sumber daya manusia dalam suatu organisasi. Prestasi kerja dapat
merupakan penampilan individu maupun kelompok kerja sumber daya manusia”.
Penilaian prestasi kerja menunjukkan penggunaannya yang
luas untuk mengadministrasi promosi dan gaji. Memberikan umpan balik kinerja
dan mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan pegawai. Mengukur prestasi kerja
untuk tujuan memberikan penghargaan atau dengan kata lain untuk membuat
keputusan administratif mengenai si pegawai, promosi atau pemecatan pegawai
tergantung pada hasil penilaian ini selain itu juga bertujuan untuk
pengembangan potensi individu seperti mengidentifikasikan potensi dan
perencanaan terhadap arah dan kesempatan pertumbuhan pegawai.
Dari ketiga definisi di atas, dapat disimpulkan penilaian
prestasi adalah suatu yang bersifat rutin yang dilakukan oleh suatu organisasi untuk melihat dan menilai
kinerja pegawai di dalam melaksanakan tugasnya. Setelah mengetahui mengenai
pengertian dan penilaian prestasi kerja, maka dapat diketahui tujuan dan
manfaat dari penilaian prestasi kerja.
A.4.3. Tujuan dan
Manfaat Penilaian Prestasi Kerja
Menurut Samsudin
(2005: h. 165), tujuan penliaan prestasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar