Selasa, 30 Juni 2020

Individu atau pegawi kerja


individu/pegawai. Penilaian kerja pegawai mutlak dilakukan untuk mengetahui prestasi yang dicapai oleh setiap para pegawai. Dengan menilai prestasi berarti para bawahan mendapatkan perhatian Tour Belitung dari atasan sehingga mendorong gairah kerja mereka lebih Belitung Tour meningkat.
Menurut Hasibuan  (2002 :  h. 97) Prestasi kerja adalah:
“Suatu hasil kerja yang dicapai Paket Tour Belitung oleh seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan Tour Belitung Murah kesungguhan serta waktu”.

Menurut Mangkunegara (2001: h. 67) Pengertian Kinerja (prestasi Kerja) adalah :
“Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya Travel Belitung sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”.

Inti pendapat di atas tidaklah berbeda, pendapat tersebut di atas memiliki kesamaan makna bahwa prestasi kerja adalah sesuatu yang disumbangkan pegawai atau kelompok kepada organisasi sesuai bidang tugasnya.

A.4.2.  Penilaian Prestasi Kerja
Sebagai salah satu aktivitas dari manajemen sumber daya manusia, penilaian prestasi kerja merupakan faktor penting yang berkaitan dengan keberhasilan jangka panjang suatu organisasi dalam mengukur seberapa baik pegawai-pegawainya bekerja dengan segala daya upaya uantuk mencapai tujuan organisasi. Kinerja pegawai adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi konstribusi kepada organisasi yang antara lain termasuk :
1.                                Kuantitas output.
2.                                Kualitas output.
3.                                Jangka waktu output.
4.                                Kehadiran ditempat kerja.
5.                                Sikap kooperatif.
 Kriteria pekerjaan  menjelaskan apa-apa yang sudah dibayar oleh organisasi untuk dikerjakan para pegawai. Oleh karena itu kriteria pekerjaan harusnya diukur, dibandingkan dengan standar yang ada, dan hasilnya harus komunikasikan kepada setiap pegawai.
Menurut  Manullang (1995: h.52) Penilaian pegawai adalah:
“Sebuah penilaian periodik secara sistematis akan berperan dari pada seseorang terhadap organisasi biasanya dilakukan oleh seorang. Pimpinan atau seorang lainnya dalan situasi memperhatikan cara pelaksanaan pekerjaan”.

Menurut Robert L. Mathis & John H. Jackson (2002: h. 81), Pengertian penilaian prestasi kerja adalah
“Proses evaluasi seberapa baik pegawai mengerjakan pekerjaan mereka ketika dibandingkan dengan satu set standar, dan kemudian mengkomunikasikannya kepada pegawai”.

Menurut Samsudin (2005: h. 162) Penilaian prestasi kerja adalah
“Penampilan hasil kerja sumber daya manusia dalam suatu organisasi. Prestasi kerja dapat merupakan penampilan individu maupun kelompok kerja sumber daya manusia”.

Penilaian prestasi kerja menunjukkan penggunaannya yang luas untuk mengadministrasi promosi dan gaji. Memberikan umpan balik kinerja dan mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan pegawai. Mengukur prestasi kerja untuk tujuan memberikan penghargaan atau dengan kata lain untuk membuat keputusan administratif mengenai si pegawai, promosi atau pemecatan pegawai tergantung pada hasil penilaian ini selain itu juga bertujuan untuk pengembangan potensi individu seperti mengidentifikasikan potensi dan perencanaan terhadap arah dan kesempatan pertumbuhan pegawai.
Dari ketiga definisi di atas, dapat disimpulkan penilaian prestasi adalah suatu yang bersifat rutin yang dilakukan oleh  suatu organisasi untuk melihat dan menilai kinerja pegawai di dalam melaksanakan tugasnya. Setelah mengetahui mengenai pengertian dan penilaian prestasi kerja, maka dapat diketahui tujuan dan manfaat dari penilaian prestasi kerja.

 A.4.3. Tujuan dan Manfaat Penilaian Prestasi Kerja
 Menurut Samsudin (2005: h. 165), tujuan penliaan prestasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar